Senin, 01 April 2013

Fungi



Ciri-Ciri FungiCiri-Ciri Fungi Secara Umum

 * Merupakan organisme eukariotik * Bersel satu dan bersel banyak dengan dinding sel dari zat kitin (Polisakarida) dan tidak berklorofil. * Jamur bersifat heterotrof saprofit, parasit dan simbiosis. * Bila dibandingkan dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur memiliki tubuh buah berupa talus. Sedangkan tumbuhan tingkat tinggi bagian-bagiannya telah memiliki akar, batang dan daun yang sebenarnya. Struktur Tubuh Fungi * Jamur yang multiseluler (bersel banyak) terbentuk dari rangkaian sel membentuk benang seperti kapas, yang disebut benang hifa. * Jika dilihat dibawah mikroskop kita dapat melihat bentuk hifa, yaitu ada yang bersekat-sekat melintang, dimana tiap-tiap sekat merupakan satu sel, dengan satu atau beberapa inti sel. Ada pula bentuk hifa yang tidak bersekat melintang, yang mengandung banyak inti yang disebut senositik. * Hifa ada yang berfungsi sebagai pembentuk alat reproduksi, seperti hifa yang menjulang keatas permukaan yang disebut sporangiofor yang artinya pembawa sporangium. * Sporangium artinya kotak spora. Di dalam sporangium terdapat spora. * Ada pula hifa pembawa konidia, artinya penghasil konidium. * Selanjutnya kumpulan hifa akan membentuk suatu jaringan yang dinamakan miselium. Miselium inilah yang akan menempal pada substrat yang berfungsi untuk menyerap makanan.

May 21, 2011
Ciri-Ciri Fungi Secara Umum
  • Merupakan organisme eukariotik
  • Bersel satu dan bersel banyak dengan dinding sel dari zat kitin (Polisakarida) dan tidak berklorofil.
  • Jamur bersifat heterotrof saprofit, parasit dan simbiosis.
  • Bila dibandingkan dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur memiliki tubuh buah berupa talus. Sedangkan tumbuhan tingkat tinggi bagian-bagiannya telah memiliki akar, batang dan daun yang sebenarnya.
Struktur Tubuh Fungi
  • Jamur yang multiseluler (bersel banyak) terbentuk dari rangkaian sel membentuk benang seperti kapas, yang disebut benang hifa.
  • Jika dilihat dibawah mikroskop kita dapat melihat bentuk hifa, yaitu ada yang bersekat-sekat melintang, dimana tiap-tiap sekat merupakan satu sel, dengan satu atau beberapa inti sel. Ada pula bentuk hifa yang tidak bersekat melintang, yang mengandung banyak inti yang disebut senositik.
  • Hifa ada yang berfungsi sebagai pembentuk alat reproduksi, seperti hifa yang menjulang keatas permukaan yang disebut sporangiofor yang artinya pembawa sporangium.
  • Sporangium artinya kotak spora. Di dalam sporangium terdapat spora.
  • Ada pula hifa pembawa konidia, artinya penghasil konidium.
  • Selanjutnya kumpulan hifa akan membentuk suatu jaringan yang dinamakan miselium. Miselium inilah yang akan menempal pada substrat yang berfungsi untuk menyerap makanan.

Tidak ada komentar: